Cirebon tak pernah kehabisan cerita soal kuliner khas. Salah satunya, Bolu Sunyaragi, oleh-oleh yang kini makin digemari masyarakat dan wisatawan.

Terinspirasi dari ikon sejarah Goa Sunyaragi, bolu ini tak hanya sekadar camilan, tapi juga simbol rasa dan budaya lokal. Dengan bentuk unik menyerupai gua berlubang di tengah, Bolu Sunyaragi pertama kali hadir di penghujung tahun 2024 dan langsung mencuri perhatian.

Pada Rabu (9 Juli 2025), delapan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon turun langsung melakukan observasi di UMKM Bolu Sunyaragi dalam rangka tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Mereka belajar langsung bagaimana bisnis lokal dijalankan dari dapur produksi hingga etalase toko.

Bolu Sunyaragi kini punya dua outlet strategis: di Jl. Raya Kedawung, yang juga jadi pusat produksi, dan di pusat kota, tepatnya Jl. Kartini No. 3, Kejaksan. Cocok banget buat wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh tanpa repot.

Cita rasa bolunya? Perpaduan lembut, manis, dan sedikit asin, unik dan bikin nagih. Cocok disantap dengan teh atau kopi, apalagi dinikmati bareng keluarga. Tak heran kalau produk ini jadi favorit banyak orang.

Ada tiga kategori produk yang ditawarkan :

  1. Bolu Sunyaragi dengan varian rasa seperti keju, coklat, mangga, pandan, blueberry, hingga abon sapi.
  2. Dorayaki Cake
  3. Shizuka Cookie

Harga bersahabat, mulai dari Rp4.500 hingga Rp45.000 ramah kantong, tapi kualitas tetap nomor satu.

Dengan standar kebersihan tinggi, manajemen stok yang tertata, dan kontrol kualitas yang ketat, Bolu Sunyaragi terus menunjukkan komitmennya terhadap mutu dan kepuasan pelanggan.

Dari dapur kecil yang terinspirasi sejarah, kini bolu ini tumbuh menjadi ikon baru oleh-oleh khas Cirebon. Rasanya, tak hanya manis di lidah tapi juga manis di hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Logo Verbsage

Pilih Platform Pembelian